Hallo, i'm Desy. Welcome to My Blog! hope this help you! Please enjoy.... hajimemashite, watashi no namae wa desy desu. douzo yoroshiku!
RSS

Taubat

Ass. Wr. WB.      Alhamdulillah hirobbil ala’min, as’solatu wassalamu ala rasulillah, waa’la alihi wassobihi ajmail ama ba’du.
Pertama-tama marilah kita panjatkn puji syukur kehadirat Allah Swt, sehingga berkat rahmat dan karunianya kita dapat berkumpul ditempat yang sederhaha ini, dan tak lupa pula kita haturkan salawat dan salam atas junjungan nabi besar kita, Muhammad Saw.
Bapak kepala skolah yang kami hormati, Bapak dan Ibu guru bersama staf SMP 2 Mataram yang kami hormati serta teman-temanku yang insyaallah dirahmati Allah Swt. Pada hari ini ijinkanlah kami perwakilan dari kelas 8D akan membawakan tausiyah yang berjudul TAUBAT.
Teman-teman saya akan bertanya tentang taubat,  apa sich sebenarnya taubat itu? < ada yang tau tidak?> ya, taubat yaitu  berasal Kata dari “Taubat” dalam bahasa Arab berarti “kembali”. Dengan  memohonkan ampunan kepada- Nya  dan rasa penyesalan. Dalam konteks Islam, Taubat adalah menjauhi apa yang Allah SWT larang kemudian kembali melakukan apa yang Allah SWT perintahkan.                                                                     Taubat adalah ibadah yang amat besar nilainya dan akan menghapus dosa-dosa kita, sebagai mana nabi saw, mengatakan: “Seseorang yang bertaubat seperti orang yang tanpa dosa”
Pengampunan atas dosa-dosa kita adalah bukan sesuatu yang datang dengan sendirinya, namun sesuatu yang harus dicari dengan kerendahan hati dan dengan kesadaran. Dan , kita harus ingat bahwa hanya atas rahmat Allah-lah manusia dapat masuki surga.
Nabi saw, menganjurkan:“Lakukan kebaikan secara ma’ruf, dan dengan tulus tidak terpaksa, dan bukan karena amal kita yang akan memasuki kita ke surga.”
Lantas sahabat bertanya,”Apakah ini berlaku pula bagimu wahai Rasulullah?”, Nabi menjawab.” ini berlaku pula kepadaku, kecuali Allah memberi ampunan-Nya kepadaku”
Oleh karenanya di dalam Islam, keselamatan itu bermuara kepada amal dan harapan terhadap ampunan Allah, keduanya terkombinasi kedalam cara dan gaya yang unik yang tidak akan ditemukan didalam sistem agama lain.< subhanallah>
Taubat seperti dijelaskan oleh Imam Ghazali dalam kitabnya "Ihya ulumuddin" adalah sebuah makna yang terdiri dari tiga unsur: ilmu, hal dan amal. Ilmu adalah unsur yang pertama, kemudian yang kedua hal, dan ketiga amal.
Akan tetapi, Masalah yang kita miliki sekarang ini adalah kita tidak lagi takut kepada Allah, yang artinya kita tidak lagi berfikir dua kali jika melanggar perintah Allah dan jatuh kedalam dosa. Pernyataan Ibnu Mas’ud ra, dapat dijadikan ilustrasi: “Orang beriman melihat dosanya seolah-olah dia sedang duduk dibawah gunung dimana ia takut gunung itu akan menibaninya, namun orang yang sombong menganggap dosanya seibarat seekor lalat yang terbang melewati hidungnya kemudian ia mengusirnya.
Apakah kita termasuk orang yang beriman atau orang-orang yang sombong??? Itu semua tergntung diri kita sendiri, yaitu bagaimana amal ibadah kita kepada Allah Swt.                                                                              Sebusuk apapun maksiat yang telah dilakukan, sebanyak apapun dosa yang telah diperbuat, bila manusia kembali kepada jalan Allah, maka Allah SWT akan menerima tobatnya. Bahkan terhadap orang yang kafir sekalipun, bila ia memeluk agama Islam, Allah akan mengampuni segala dosanya.                                                                 Pintu tobat senantiasa terbuka. Dan Allah SWT akan senantiasa menanti kedatangan hamba-Nya yang akan bertaubat. Namun demikian, tidak selamanya pintu tobat terbuka ada saatnya pintu tobat tertutup rapat.             Pintu tobat akan tertutup rapat pada dua keadaan; pertama, ketika nyawa manusia sudah berada di tenggorokan. Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya Allah Yang Mahamulia lagi Mahaagung menerima tobat seseorang sebelum nyawanya sampai di tenggorokan             Kedua, ketika matahari terbit dari tempat terbenamnya. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa bertobat sebelum matahari terbit dari barat, niscaya Allah menerima taubatnya." (HR Muslim)                Teman-teman marilah kita beristigfar kepada Allah, ATAS DOSA-DOSA YANG TELAH KITA PERBUAT :
Astagfirullah rabbal baroyab, astagfirullah minal hatoyab ( 5x)
Ya, allah kami adalah hambamu yang hina, hambamu yang bergelimpangan dosa
Ya, robbi sesungguhnya aku tidak kuat menahan siksaan api neraka,  maka ampunilah dosa-dosa kami, dosa kepada orang tua kami, kami buat mereka menderita ya Allah………  saat mereka masih hidup kami, caci dia ya, Allah…. Ampuni kami ya Allah
 Ya Allah, ampunilah  dosa terhadap guru-guru kami, dosa terhadap para saudara-saudara kami ya Allah
Ya, Allah..
Sesungguhnya kami telah menzalimi diri kami sendiri maka, ampunilah segala dosa-dosa kami.. amin(3x) ya robbal alamin

Teman-teman Selagi kita  hidup didunia, mari kita gunakan kesempatan ini untuk menyikapi adanya penutupan pintu taubat ini dengan cara:
1.      Pertama, bersegera melakukan taubat, yaitu taubat yang semurni-murninya yaitu, taubatan nasuha.
2.      Kedua, bersegera melakukan berbagai macam kebaikan sebelum datangnya masa yang menyebabkan kita sulit untuk melakukan kebaikan.
3.      Ketiga, berusaha meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan takwa kita akan diberi kemampuan untuk membedakan yang benar dan salah.
Teman-teman mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan.
Sebelum kami  menutup tausyah ini, saya akan membawakan sebuah pantun nih…
            Kalau ada jarum yang patah
            Biarkanlah ia berjajar-jajar
            Kalau ada kata-kata kami yang yang salah
            Maklumlah kami baru belajar
Ya, teman-teman sesungguhnya kebenaran datangnya hanya dari Allah Swt dan kesalahan datangnya dari diri kami sendiri.
Was’salamua’llaikum Wr. Wb.

Oleh: Rima Widyasti

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar